Perjalanan Ibadah Umroh 9 Hari: Jamaah Tiraz Salam Haji & Umroh Berangkat dengan Khidmat dari Soekarno Hatta
JAKARTA, 23 Oktober 2025 — Rombongan jemaah umroh dari Tiraz Salam Haji & Umroh telah memulai perjalanan suci mereka ke Tanah Suci pada Kamis, 23 Oktober 2025. Program umroh selama 9 hari ini diberangkatkan langsung dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Jakarta, membawa harapan dan niat suci para tamu Allah untuk menunaikan ibadah di Makkah dan Madinah.

Pelepasan Penuh Haru di Soekarno Hatta
Suasana haru namun penuh semangat menyelimuti Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno Hatta. Sejak pagi hari, para jemaah sudah berkumpul untuk mengikuti proses check-in dan pengarahan akhir (manasik singkat). Dipimpin oleh tim profesional dari Tiraz Salam Haji & Umroh dan didampingi oleh Pembimbing yang berpengalaman, proses keberangkatan berjalan lancar dan terorganisir.
"Kami bersyukur dapat memfasilitasi perjalanan ini. Seluruh jemaah tampak antusias dan siap secara fisik maupun mental," ujar Bapak H. Gilang, selaku perwakilan dari Tiraz Salam Haji & Umroh.
Penerbangan menuju Tanah Suci, menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines, diharapkan membawa kenyamanan bagi jemaah sebelum memulai rangkaian ibadah.
Fokus Ibadah dan Kenyamanan Akomodasi
Program 9 hari ini dirancang secara komprehensif, menitikberatkan pada kekhusyukan ibadah dan kenyamanan jemaah. Setelah tiba di Madinah, jemaah akan langsung diarahkan menuju hotel berbintang yang telah disiapkan.
Rangkaian Ibadah Utama:
-
Madinah Al-Munawwarah: Jemaah akan menghabiskan beberapa hari di Kota Nabi untuk beribadah di Masjid Nabawi, berziarah ke Makam Rasulullah dan kedua sahabat beliau di Raudhah (sesuai tasreh yang didapat), serta melaksanakan ziarah kota (City Tour) ke lokasi bersejarah seperti Masjid Quba, Jabal Uhud, dan Kebun Kurma.
-
Perjalanan ke Makkah: Dengan mengambil miqat di Bir Ali, perjalanan dilanjutkan menuju Makkah Al-Mukarramah, di mana ibadah Umroh pertama akan dilaksanakan.
-
Makkah Al-Mukarramah: Fokus utama adalah ibadah di Masjidil Haram. Selain Thawaf, Sa'i, dan Tahallul, jemaah juga didorong untuk memperbanyak ibadah sunnah, serta mengikuti bimbingan muthawwif dalam ziarah kota, termasuk kunjungan ke Jabal Tsur, Padang Arafah, Mina, dan Ja'ranah (untuk pengambilan miqat umroh sunnah).
Pelayanan Prima Sepanjang Perjalanan
Tiraz Salam Haji & Umroh memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung seperti akomodasi, konsumsi 3 kali sehari, dan transportasi bus ber-AC telah dipersiapkan dengan standar pelayanan terbaik. Keberadaan pembimbing ibadah (muthawwif) yang mendampingi jemaah 24 jam menjadi nilai tambah, memastikan setiap jemaah menerima panduan yang benar sesuai syariat.
"Kami berharap jemaah dapat memanfaatkan waktu 9 hari ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah. Semoga setiap langkah dan doa mereka diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kembali ke Tanah Air dengan predikat umroh yang mabrur," tutup Kyai Imam Muttaqin, selaku pembimbing umroh.
Diperkirakan rombongan ini akan kembali ke Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 31 Oktober atau 1 November 2025, membawa limpahan rahmat dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
