A Meaningful Journey, Exploring With Spirit

Pentingnya Memiliki Sikap Tawadhu Ketika Menjalani Ibadah Umra

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 24 Februari 2025, 11:26:25

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu yaitu sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai orang lain, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam jiwa. Sikap ini akan tampak pada keseharian kita, bagaimana sikap kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita menyabari atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disenangi Allah, sehingga seorang mukmin harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu sombong atas keberhasilan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, pangkat, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata diberikan pengalaman oleh Allah SWT melalui peristiwa yang dialaminya ketika menjalani ibadah umrah. Ia merasa bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah dengan istrinya, dengan rombongan umrah yang lain. Ketika di Madinah, ia merasakan nikmatnya beribadah, lalu beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti pulang ke Indonesia. Kemudian, beliau pergi ke Makkah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Sehingga, beliau tidak membawa tas yang isinya identitas, dompet dan ponsel selama menunaikan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu ia masih bersama istrinya. tidak diduga, saat menjelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis tempat ia menginap karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan supaya bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berkumpul dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari cerita di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun saat melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan ponsel, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk riya di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Memupuk Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri terhadap Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan seterusnya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

1.Umrah
Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id